Thursday, June 14, 2012

Haduh, Pemesan ijazah palsu di Surabaya mayoritas guru


Seluruh civitas akademika Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya meminta polisi mengusut tuntas sindikat ijazah palsu di Jawa Timur. Aksi semacam itu dinilai telah mencoreng nama institusi dan dunia pendidikan,
"Apa yang dilakukan tersangka merupakan tindak kriminal. Dia (tersangka) tidak hanya mencoreng nama baik Unitomo selaku lembaga pendidikan yang pernah merangkulnya sebagai dosen. Tapi dia juga mencoreng nama dunia pendidikan yang ada di Jawa Timur dengan membuat ijazah palsu," keluh Wakil Rektor II, dr Bachrul Amig di Mapolda Jawa Timur, Kamis (14/6).

Selain menggunakan nama Unitomo dalam pembuatan ijazah palsu itu, Sucipto yang diketahui sebagai mantan dosen Unitomo di era 90-an menjadi pemicu adanya kejahatan-kejahatan lain.

"Semisal jika pemesan ijazah palsu itu adalah guru. Kemudian demi mendapatkan sertifikasi atau akta IV, si pemesan (guru), bisa memesan ijazah palsu tanpa harus mengenyam pendidikan di perguruan tinggi. Sehingga angka kasus penipuan semakin tinggi di dunia pendidikan," katanya.

Seperti diketahui, lanjut dia, guru itu kan artinya digugu dan ditiru. "Kalau gurunya sudah menipu institusi pendidikan karena menggunakan ijazah palsu, bagaimana deng siswa-siswa yang dididiknya. Dan itu akan menjadi racun di dunia pendidikan," katanya.

Informasi yang dihimpun jumlah pemesan ijazah palsu kepada tersangka mayoritas adalah guru. Tersangka juga diketahui membuka perkuliahan ilegal dengan menyewa ruang kelas di SMA Cokro Malang.

"Dan kebanyakan pemesan ijazah palsu pada tersangka adalah guru," kata Kasubdit I Dirreskrimsus Polda Jawa Timur AKBP Yusep Gunawan di Mapolda Jatim.

Selain itu, kata dia, Polda Jawa Timur akan membuka posko pengaduan terkait ijazah palsu yang dibuat oleh tersangka. "Bagi masyarakat atau institusi terkait yang mengetahui peredaran ijazah palsu, silahkan datang ke Polda Jatim untuk melapor," tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, anggota Polda Jawa Timur berhasil membongkar sindikat pembuatan ijazah palsu. Selain mengamankan tersangka Sucipto (48), petugas juga menyita ribuan ijazah palsu akta IV, Starata 1 (S1), S2, dan S3 dengan menggunakan tiga nama Perguruan Tinggi Swasta (PTS) ternama di Jawa Timur, di antaranya Unitomo Surabaya, Unmer Malang dan Undar Jombang. sumber merdeka

0 comments: